Kenapa Biaya Service iPhone Tidak Murah? Ini Alasannya
Beli HP nya sudah Mahal, Budget servicenya bukan main
LINGKUP TEKNISI
albitito.h
12/1/20242 min read


Pernah nggak sih kamu mendadak panik karena iPhone kesayangan tiba-tiba ngambek? Mau service, eh harganya bikin dompet auto meriang. Sementara kalau lihat service Android, kok ya kayaknya lebih bersahabat sama kantong. Kenapa bisa gitu, ya?
Tenang, jawabannya nggak seseram harga service-nya, kok. Yuk, kita bongkar alasan kenapa biaya service iPhone bisa selangit! Poin nomor 3 bikin kamu makin respect sama teknisinya.
1. iPhone Itu Bukan HP Biasa
Siapa sih yang nggak kenal iPhone? HP satu ini udah jadi simbol status sosial (dan kadang, simbol anak sultan). Bahkan ada yang bela-belain nabung buat beli generasi terbarunya.
Kenapa mahal? Karena Apple nggak main-main soal bahan. iPhone dibuat dari aluminium, stainless steel, dan kaca yang bukan kaleng-kaleng. Selain bikin tahan lama, ini juga nambahin kesan premium pas digenggam.
Belum lagi, iPhone selalu hadir dengan teknologi terbaru yang bikin brand lain kejar-kejaran buat ngikutin. Contohnya? Desain boba camera yang sekarang hampir semua Android tiru. Jadi, kalau harga iPhone mahal, ya wajar aja. Ada harga, ada gengsi—eh, kualitas!
2. Sparepartnya Bukan Sembarangan
Kalau HP lain rusak, bisa pakai sparepart yang “seadanya.” Tapi iPhone? Nope. Dia secanggih itu sampai bisa mendeteksi kalau kamu pakai sparepart KW.
Meski ada opsi suku cadang non-original, teknisi nggak bisa asal pasang. Harus riset dulu biar tetap bisa awet dan nggak bikin masalah di kemudian hari. Itu sebabnya, sparepart iPhone mahal, karena yang dipakai itu premium. Jangan sampai niat hemat malah berujung iPhone makin rewel!
3. Teknisi iPhone Itu Level Dewa
Service iPhone bukan cuma soal bongkar pasang, tapi juga soal skill. Makanya, teknisi iPhone itu bukan sembarang teknisi. Mereka harus punya pengalaman, ketelitian tinggi, dan pastinya paham luar dalam soal iPhone.
Belajar jadi teknisi iPhone itu butuh waktu, tenaga, dan modal yang nggak sedikit. Makanya, kalau service di tempat resmi atau di teknisi terpercaya, mereka berani kasih garansi panjang. Karena mereka tahu kerjaan mereka nggak abal-abal.
Gimana, udah tercerahkan? Itulah kenapa biaya service iPhone nggak murah. Bukan karena Apple mau bikin kita nangis di depan kasir, tapi karena memang ini produk premium dengan proses perbaikan yang nggak segampang ngikutin tutorial YouTube.
Kata Pakdhe Steve Jobs, “Anda Tidak Membeli Produk, Tetapi Anda Membeli Pengalaman.”
Dan pengalaman pakai iPhone itu emang beda kelas. Makanya, kalau udah punya, sayangilah. Jangan sampai jatuh—karena yang jatuh itu bukan cuma iPhone-nya, tapi juga hati dan dompetmu.